Banjarmasin – Upaya meningkatkan kualitas kompetensi tenaga pendidik diseluruh Sekolah Muhammadiyah Kalimantan Selatan terapkan Bimbingan Teknis pembelajaran koding, kecerdasan artifisial, dan pendidikan karakter. Rabu 24/09/2025
Bimtek yang diikuti para peserta pendidik mulai dari jenjang SD/SMP/SMK Muhammadiyah Se-Kalimantan Selatan ini berlangsung selama 5 hari, dimulai pada Rabu – Ahad, 24 – 28 September 2025 di Hotel Pop Banjarmasin
Program ini difasilitasi oleh Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerjasama dengan Majelis Dikdasmen PNF PWM Kalimantan Selatan fokuskan pada penguasaan keterampilan koding, pemahaman kecerdasan artifisial, serta penguatan pendidikan karakter berbasis nilai moral dan etika.
Acara dibuka langsung oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Syafig A. Mughni, MA kegiatan Bimbingan Teknis Pembelajaran Koding, Kecerdasan Artifisial, dan Pendidikan Karakter.
Pembukaan kegiatan ini menekankan bahwa penguasaan koding dan kecerdasan artifisial merupakan keterampilan abad 21 yang wajib dikuasai anak-anak Indonesia. Namun, penguatan teknologi harus tetap diiringi dengan pembentukan karakter yang unggul, berakhlak, dan berintegritas.
Pentingnya kolaborasi antara pendidikan formal, penguasaan teknologi, dan nilai-nilai moral. Peserta akan mendapatkan pelatihan langsung dari instruktur yang berkompeten di bidang koding, kecerdasan buatan, serta pendidikan karakter,” ujarnya.
Ketua PWM Kalsel juga tekankan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat pada Bimtek pembelajaran koding, kecerdasan artifisial, dan pendidikan karakter
Dalam sambutannya, Prof. Ridhahani menekankan adanya 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
Program ini sudah sejalan dengan salah satu program unggulan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Seperti Penguatan Karakter Siswa dan Pengenalan Koding serta AI.
Bimtek ini digelar untuk mempersiapkan generasi
muda menghadapi tantangan era digital, dengan bekal keterampilan teknologi
sekaligus karakter yang kuat.
Program Bimtek dilaksanakan melalui pelatihan koding, pengenalan kecerdasan artifisial, dan pendidikan karakter berbasis praktik. Para peserta mengikuti workshop interaktif, diskusi, hingga simulasi penerapan teknologi dalam pembelajaran.
Dalam kesempatan itu, Prof. Ridhahani
menegaskan bahwa kemajuan teknologi harus sejalan dengan penguatan akhlak dan
kebiasaan positif. “Tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat ini harus melekat pada
diri generasi muda agar mereka tidak hanya cerdas secara digital, tetapi juga
berkarakter kuat,” ucapnya.
Posting Komentar untuk "BIMTEK PEMBELAJARAN KODING KECERDASAN ARTIFISIAL DAN PENDIDIKAN KARAKTER DITERAPKAN DISELURUH SEKOLAH MUHAMMADIYAH DI KALIMANTAN SELATAN"