PELATIHAN MANAJEMEN DIGITAL MUHAMMADIYAH - SYIAR MENJAGA REPUTASI DIGITAL PERSYARIKATAN

Tangerang - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan mengikuti pelatihan Manajemen Digital Muhammadiyah yang dilaksanakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada tanggal 29 s.d. 31 Agustus 2025 bertempat di hotel Narita Tangerang Banten.

Peserta terdiri dari sekretaris dan staf digital PWM yang selama tiga hari mendapatkan pembekalan terkait pentingnya membangun reputasi organisasi berbasis nilai dan kinerja.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pusat Syiar Digital Muhammadiyah (PSDM) dengan menghadirkan dosen-dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah yang tergabung dalam Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (APIK PTMA) sebagai fasilitator. Kegiatan ini merupakan batch kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Makassar pada 15–17 Agustus 2025.

Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, M. Izzul Muslimin, mengingatkan pentingnya syiar digital bagi organisasi. “Muhammadiyah bukan organisasi terbesar dunia. Yang terbesar itu Google, karena punya kemanfaatan bagi anggotanya. Itu pula yang harus dilakukan Muhammadiyah. Namun agar dikenal, kita perlu syiar,” ujarnya.

Dalam kesempatan lain, Izzul yang juga mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah menegaskan bahwa transformasi digital tidak bisa dihindari. “Syiar digital bagian yang penting. Kita sudah memasuki era itu. Maka pelatihan ini menjadi relevan,” katanya.


Galeri Grid
peserta dari PWM Kalsel suasana pelatihan Foto 3 Foto 4

Direktur PSDM, Dr. Choirul Fajri, MA, menekankan tujuan utama kegiatan ini ialah mengorkestrasi narasi Muhammadiyah secara digital agar lebih mudah dijangkau masyarakat luas. Ia mencontohkan, “Selama ini jika kita mengetik kata kunci keagamaan tertentu, kanal resmi Muhammadiyah jarang muncul. Melalui pelatihan ini, kita ingin memperkuat syiar digital agar lebih dikenal.”

Choirul yang juga Ketua Umum APIK PTMA menambahkan, pelatihan tidak berhenti di sini. “Kegiatan ini perlu pemantauan dan pendampingan secara rutin. Kita bergerak bersama dan maju bersama,” ucapnya.

Antusiasme peserta terlihat tinggi. Banyak di antara mereka berharap pelatihan serupa bisa diperluas hingga level PDM, PCM, bahkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Dengan begitu, syiar digital Muhammadiyah bisa semakin optimal dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. 

Posting Komentar untuk "PELATIHAN MANAJEMEN DIGITAL MUHAMMADIYAH - SYIAR MENJAGA REPUTASI DIGITAL PERSYARIKATAN"